Polres Sumbawa Olah TKP Kasus Gantung Diri di Labuhan Badas

    Polres Sumbawa Olah TKP Kasus Gantung Diri di Labuhan Badas

    Sumbawa NTB - Polres Sumbawa bersama Polsek Labuan Badas gelar olah TKP terkait kasus gantung diri seorang pria di lahan kosong di Kampung Panimang , Dusun Pasir, Desa Labuan Kecamatan Labuhan Badas, Selasa (14/02/23) pukul 09.50 wita.

    Korban berinisial SP (60) warga karang Panimang, Dusun Pasir Desa Labuan Sumbawa, pertama kali ditemukan oleh saksi AS, telah tergantung di sebuah pohon belakang rumah korban dengan seutas tali nilon.

    Kapolres Sumbawa Polda NTB AKBP Henry Novika Chandra S.I.K, MH., saat dikonfirmasi melalui Kasi Humas AKP Sumardi S.Sos mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh saksi AS pada pukul 09.20 Wita dalam posisi tergantung di sebuah pohon dan telah meninggal dunia, saksi AS kemudian memanggil adiknya yakni AF kemudian menghampiri dan menurunkan korban dari atas pohon kemudian melaporkan kejadian tersebut ke keluarga korban.

    "Setelah mendapatkan laporan tersebut Tim identifikasi Polres Sumbawa bersama Poslek Labuhan Badas langsung ke TKP untuk melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi termasuk keluarga korban, ” jelas Kasi Humas.

    Sambungnya, Dalam olah TKP tersebut petugas tidak menemukan adanya tindak kekerasan pada tubuh korban, korban diketahui kerap mengeluhkan beberapa penyakit yang dideritanya.

    "Keluarga korban menerima atas musibah yang menimpa korban dan menolak untuk dilakukannya autopsi serta telah membuat Surat Pernyataan Penolakan Otopsi”, korban meninggal akibat gantung diri" pungkas Kasi Humas. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Kenalkan Profesi Polri, Polsek Alas Barat...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Sesama, Bhabinkamtibmas Mapin Rea...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags